Akhir-akhir ini, saya cenderung berpikir tentang atribut yang dipakai oleh blog saya. Apakah akan tetap nofollow, ataukah kembali dofollow. Setelah coba googling dan bertanya di forum-forum, setidaknya sedikit mengerti tentang itu. Berikut ulasannya, sekiranya salah mohon dibenarkan. Dofollow adalah salah satu atribut HTML yang dipakai untuk mengisyaratkan beberapa search engine (tidak semua) untuk juga menelusuri hyperlink yang dapat mempengaruhi ranking dari link target (baca: postingan) dalam index search engine. Sedangkan nofollow, adalah sebaliknya. Hal ini untuk mengurangi penelusuran spam di mesin pencari, jadi akan meningkatkan kualitas hasil pencarian mesin pencari dan mencegah spamdexing (ter-indexnya spam). Banyak blog yang memakai atribut ini karena tidak ingin pageranknya (google PR) turun dengan cara memasang nofollow. Sehingga mesin pencari mengabaikan links pada area nofollow (biasanya comment), menjaga kemurnian dari sebuah artikel. Secara default, blog seperti wordpress dan blogspot beratribut nofollow.
Berikut adalah informasi tentang reaksi beberapa mesin pencari terhadap no-follow
Reaksi rel=”nofollow” | | width = 15% Yahoo! | MSN Search | Ask.com |
Mengikuti link | Ya | Ya | Tidak terjamin | Ya |
Meng-index target | Tidak | Ya | Tidak | Ya |
Menunjukkan bahwa ada link Hanya untuk halaman yang terindex sebelumnya | Ya | Tidak | Ya |
|
Dalam SERPs untuk anchor text | Untuk halaman yang terindex sebelumnya saja | Ya | Tidak | Ya |