Memang, sebagian orang beranggapan dengan menjadi follower suatu situs / blog, dapat mengangkat popularitas situs kita dan sekaligus menaikkan google pagerank. Padahal hal tersebut belum pasti, karena mungkin saja pemilik blog tidak mengindex followernya untuk ditelusuri oleh search engine. Kalaupun diindex, bagaimana kalau blog itu tidak/kurang populer dengan traffic yang sangat rendah? Sebagai follower, kita ikut kurang populer di search engine. Nah, lho?! Lantas yang benar tuh yang seperti apa?
Sesuai dengan pengertian, follower adalah orang-orang yang merasa tertarik (interest) terhadap suatu situs / blog yang mungkin disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, sebelum menjadi follower, pertimbangkan dahulu hal-hal berikut:
1. Konten Situs (Site Contents)
Konten yang diulas dalam suatu situs sangat penting untuk dipertimbangkan akan ditampilkan di dashboard kita, jadi kita bisa tahu apa yang sudah diposting oleh pemilik situs yang kita follow tanpa harus mengunjungi situs yang kita follow terlebih dahulu. Maka dari itu, hendaklah memilih situs-situs yang benar-benar kita perlukan informasinya dan bermanfaat untuk menimba ilmu.
2. MetaTag Blog
Nah, ini buat mereka yang mengutamakan pencarian backlink agar situs mereka ikutan terdongkrak naik pageranknya. Periksa dahulu metatag yang dipake situs / blog tersebut, diindex tidak followers-nya. Jika tidak, maka sia-sia saja jika anda mengharapkan backlink darinya. Namun, jika untuk mempererat hubungan silaturahmi, tidak ada salahnya kok saling memfollow.
3. Hubungan Dekat
Jika anda mempunyai hubungan dekat dengan seseorang, seperti saudara, keluarga, atau teman akrab, tidak ada salahnya kita memfollow mereka meskipun situs / blog mereka sangat kecil trafficnya dibanding dengan situs anda. Karena setidaknya, anda dapat memantau perkembangan situs mereka dan mempererat hubungan silaturahmi, tidak harus dapat backlink kan?
4. Popularitas Situs
Situs yang sudah populer dan teroptimasi dengan baik, tentu sangat berprofit jika kita follow. Apalagi bila followers juga diizinkan untuk diindex mesin pencari, lumayan untuk menambah backlink. Namun, biasanya mereka tidak mengizinkan hal tersebut, atau ada juga yang memang sengaja tidak memasang widget tersebut. Terus terang, saya sendiri juga tidak memasang widget tersebut. Karena saya lebih suka dikunjungi daripada posting saya dibaca di dashboard tanpa mendapat feedback, maklum trafficnya kecil.
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil adalah jangan asal follow tanpa tujuan jelas.
Jadilah Follower Yang Cerdas, Apa Tujuan Yang Diinginkan !!
Sesuai dengan pengertian, follower adalah orang-orang yang merasa tertarik (interest) terhadap suatu situs / blog yang mungkin disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, sebelum menjadi follower, pertimbangkan dahulu hal-hal berikut:
1. Konten Situs (Site Contents)
Konten yang diulas dalam suatu situs sangat penting untuk dipertimbangkan akan ditampilkan di dashboard kita, jadi kita bisa tahu apa yang sudah diposting oleh pemilik situs yang kita follow tanpa harus mengunjungi situs yang kita follow terlebih dahulu. Maka dari itu, hendaklah memilih situs-situs yang benar-benar kita perlukan informasinya dan bermanfaat untuk menimba ilmu.
2. MetaTag Blog
Nah, ini buat mereka yang mengutamakan pencarian backlink agar situs mereka ikutan terdongkrak naik pageranknya. Periksa dahulu metatag yang dipake situs / blog tersebut, diindex tidak followers-nya. Jika tidak, maka sia-sia saja jika anda mengharapkan backlink darinya. Namun, jika untuk mempererat hubungan silaturahmi, tidak ada salahnya kok saling memfollow.
3. Hubungan Dekat
Jika anda mempunyai hubungan dekat dengan seseorang, seperti saudara, keluarga, atau teman akrab, tidak ada salahnya kita memfollow mereka meskipun situs / blog mereka sangat kecil trafficnya dibanding dengan situs anda. Karena setidaknya, anda dapat memantau perkembangan situs mereka dan mempererat hubungan silaturahmi, tidak harus dapat backlink kan?
4. Popularitas Situs
Situs yang sudah populer dan teroptimasi dengan baik, tentu sangat berprofit jika kita follow. Apalagi bila followers juga diizinkan untuk diindex mesin pencari, lumayan untuk menambah backlink. Namun, biasanya mereka tidak mengizinkan hal tersebut, atau ada juga yang memang sengaja tidak memasang widget tersebut. Terus terang, saya sendiri juga tidak memasang widget tersebut. Karena saya lebih suka dikunjungi daripada posting saya dibaca di dashboard tanpa mendapat feedback, maklum trafficnya kecil.
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil adalah jangan asal follow tanpa tujuan jelas.