Baterai leptop bisa diibaratkan sebai makanan kalo pada manusia, jika gak makan gak ada tenaga buat kerja. Begitu pula dengan leptop, gak ada baterai gak ada tenaga buat nyalaiinya. Maka dari itu kita harus memperhatikan keadaan baterai leptop kita. Apa lagi kalau leptop kita udah uzur alais tua, sukur-sukur kalo masih baru. Tapi, biar bagai dalam keadaan bagai manapun leptop kita, janagan sampai ngerepotin kita sendiri.
Dari sekian banyak pengguna leptop, masalah awal yang sering dihadapai oleh pengguna leptop adalah kurang mampunya baterai leptop menyimpan daya yang cukup lama. Hal tersebut dikarenakan kurang perhatiannya si pengguan leptop denag keadaan baterai leptopnya. Terkadang pengguan leptop sering menggunakan leptopnya tanpa memperhatikan daya leptopnya, sehingga terkadang leptop mati atau off tiba-tiba karena baterai leptop kehabisan daya. Atau pada saat mencarger baterai leptop tidak memperhatikan indikator nya, sehingga ketika daya baterai leptop sudah maximal masih dalam keadaan mengisi.
Hal-hal tersebutlah yang mempengaruhi kinerja baterai leptop beberapa pengguna leptop. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya memberi beberapa tips agar baterai leptop kesayangan kita lebih awet dan bisa lebih maximal dalam penggunaanya.
Berikut tips merawat baterai leptop kita;
- Baterai baru harus diisi sampai penuh sebelum digunakan. Diperlukan siklus isi / kosongkan (charge / discharge) untuk mendapatkan kapasitas optimum. Maksudnya setiap bulan, 1 kali kita mengosongkan baterai laptop kita. Caranya, ya menggunakan laptop kita sampai betul-betul mati, lalu diisi daya baterainya sampai indikator laptopnya menandakan baterai penuh. Namun jangan sering-sering menggunakan laptop sampai dayanya betul-betul habis, nanti justru baterainya malah cepat rusak. Cukup 1 kali sebulan.
- Pengisian ataupun pengosongan baterai yang berlebihan dapat mengurangi usia baterai. Gunakan baterai sebelum tanda ”low”. Biasanya semua peralatan memiliki indikator bahwa baterai ”low”. Segera isi baterai sampai penuh (jangan lebih dari 12 jam).
- Saat peralatan tidak digunakan atau dalam keadaan stand by / off, jangan biarkan peralatan tersambung ke listrik setelah baterai terisi penuh. Atau jangan mengecas baterai lagi jika indikator baterai menandakan sudah penuh. Hal ini dapat merusak / memperpendek usia baterai karena baterai akan diisi terus menerus.
- Peralatan boleh di-charge bila sedang digunakan, pengisian baterai dalam keadaan demikian biasanya memerlukan waktu 2 kali lebih lama dibandingkan dengan waktu pengosongan.
Umumnya baterai akan mengalami ”memory effect” setelah beberapa siklus charge / discharge. Memory effect adalah kondisi dimana kapasitas baterai dan kemampuan baterai untuk menyimpan daya berkurang.Memory effect dapat diatasi dengan “battery recycling”. Lakukan battery recycling paling sedikit satu kali setiap bulan atau saat anda merasa kapasitas dan kemampuan baterai menyimpan daya berkurang.
Langkah-langkah untuk battery recycling:
- Kosongkan baterai dengan cara:
- Non-aktifkan ”power management” di BIOS / Windows dan ”battery low suspend”. Kedua fungsi ini dimatikan supaya laptop menggunakan baterai sampai benar-benar kosong. Bila kedua fungsi ini diaktifkan, laptop akan ”shutdown” atau ”suspend” sebelum benar-benar kosong.
- Biarkan laptop dalam keadaan nya (dan tidak tersambung ke sumber listrik) sampai latop mati sendiri karena kehabisan daya / baterai.
- Dinginkan baterai (beberapa menit / jam tidak langsung di-charge).
- Isi baterai (charge) sampai penuh.
- Lepas dari sumber listrik apabila indikator sudah menunjukkan penuh
- Jangan Biarkan Laptop tidak di pakai selama minimal 1 Bulan lebih dari itu aku jamin Pasti battreinya Rusak…
- Bila menggunakan Laptop (baterai di lepas) di usahakan menggunakan stabilizzer, Untuk mengurangi Tegangan Listrik yang tidak stabil.
- Battrai jenis Lithium Ion 2-3 tahun Pasti rusak meskipun di jarang untuk dipakai. Karena sifat dari Battrai Jenis Lithium.
- Jangan menggunakan Adaptor yang tidak sesuai. Karena bisa menimbulkan batterai drop.
TIPS MEMAKSIMALKAN KINERJA BATERAI LAPTOP :
1. Atur Power Baterai
Windows memiliki fitur yang bernama Power Options. Melalui fitur ini, Kita dapat mengatur konsumsi listrik laptop kita. Caranya,klik START lalu Control Panel lalu pilih icon Power Option. maka akan muncul Power Option Properties. Anda pilih tab Power Schemes, kemudian pada menu drop down terdapat enam pilihan yang memiliki settingan Power yang berbeda. Anda dapat memilih yang sesuai dengan pekerjaan anda. Namun saran saya adalah memilih “Max batery” karena pilihan ini bisa menghemat penggunaan baterai karena membutuhkan kecepatan prosesor yang minimal seperti membaca dokumen,melihat file dsb.
2. Kecilkan atau turunkan Brightness monitor
Brightness monitor yang terlalu tinggi membuat pemakaian baterai menjadi boros. Semakin terang monitor kita maka konsumsi listrik pun semakin besar. Selain itu,monitor yang terlalu terang membuat mata kita cepat lelah dan perih. jadi disarankan untuk menurunkan brightness monitor laptop kita sekecil mungkin namun harus tetap enak dipandang. Menurut pengalaman, brightness yang diturunkan membuat penggunaan laptop lebih lama 45 menit sampai 1 tahun.
3. Menghentikan atau Mematikan Bluetooth, infrared atau Wi-Fi
Banyak Laptop yang memiliki Bluetooth, wifi atau beberapa perangkat lainnya yang sejenis. Namun kebanyakan orang lupa mematikan perangkat perangkat tersebut, padahal perangkat tersebut cukup memakan daya baterai. Hal ini disebabkan,walaupun perangkat tersebut tidak sedang digunakan,
Namun akan selalu mencari perangkat lain yang paling dekat. Sehingga selalu menguras daya baterai kita. Oleh karena itu, jika perangkat perangkat tersebut tidak digunakan, ada baiknya untuk dimatikan. Sehingga akan menghemat baterai laptop.
Namun akan selalu mencari perangkat lain yang paling dekat. Sehingga selalu menguras daya baterai kita. Oleh karena itu, jika perangkat perangkat tersebut tidak digunakan, ada baiknya untuk dimatikan. Sehingga akan menghemat baterai laptop.
4. Tidak menggunakan Wireless mouse dan sejenisnya
Saya merekomendasikan untuk menggunakan mouse biasa yang pakai kabel, karena jika kita menggunakan mouse/keyboard wireless malah memakan daya yang sangat besar. oleh karena itu ada baiknya anda merubah perangkat wirelss anda dengan yang menggunakan kabel biasa.
5. Pasang Ram tambahan
Ada baiknya menggunakan RAM minimal 1 GB. Hal ini agar hardisk anda tidak terlalu sering berputar untuk membaca data. Hal ini juga akan mempercepat kinerja dari laptop anda karena system bisa mengambil data dari RAM, sehingga hard drive anda tidak bekerja terlalu keras, hal ini tentu menghemat penggunaan daya baterai.
6. Pilih Windows XP dari pada VIsta
Bagi anda yang memilih windows sebagai OS anda, ada baiknya anda lebih memilih Windows XP karena Windows XP lebih hemat listrik daripada windows VIsta. Selain itu windows XP memiliki kecepatan yang lebih daripada Vista. Hal ini karena XP lebih memiliki program yang bekerja di belakang lebih sedikit daripada Vista.
7. Matikan Hard Drive indexing
Biasanya jika menggunakan partisi NTFS terdapat opsi mengaktifkan hard drive indexing. dengan mengaktifkannya, Windows akan lebih (atau bisa juga kurang) konstan dalam meng index drive anda, yang menyebabkan hard drive anda akan berputar walaupun sedang tidak dibutuhkan. tapi yang perlu diperhatikan, dengan mematikan indexing, berarti penggunaan fitur SEARCH akan memakan waktu yang agak lama.
8. Jangan biarkan perangkat “menancap” jika tidak digunakan
Kebiasaan kita jika telah menggunakan FlashDisk (atau perangkat lain yang sejenis) adalah malas untuk mencopotnya. Padahal perangkat tersebut sudah tidak digunakan lagi. hal ini tentu saja memakan daya baterai laptop anda. oleh karena itu lebih baik dicopot jika memang sudah tidak dipakai.
9. Kurangi Resolusi
Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings. Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.
10. Gunakan screen savers ‘Blank’
Screen saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver ‘Blank’. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver. Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya 3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan sebagainya. Anda disarankan untuk memilih ‘Blank’ dan atur waktu menunggunya (Wait time) hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan membuat baterai lebih hemat.
11. Kondisi Baterai
Baterai di laptop anda memiliki memori yang bisa mengenali ketika anda menggunakan power AC atau tidak. Jika baterai anda jarang sekali digunakan, anda bisa merasakan mengurangan yang signifikan dari waktu kerja laptop anda. yang harus anda lakukan adalah, nyalakan Laptop anda menggunakan baterai sampai benar benar mati sendiri. kemudian Cas baterainya sampai benar benar FuLL. sehingga baterainya dapat dikondisikan seperti awal lagi. Semoga tips diatas bisa bermanfaat buat teman-teman agar bisa merawat dan memaksimalkan kinerja baterai leptop teman-teman.
Salam.......!!!